Title : Unrequited
Author: seoeunkyung
Casts: You, Choi Minho
Rating: PG-13
Genre: Romance
Length: Drabble
“A.. aa.. aku..”
“Tolong jauhi aku.”
“Maaf.”
Hening.
Aku masih terdiam. Aku hanya bisa diam, menunduk dan menatap sepatu sambil menahan sesak.
‘Tap tap tap.’
Ia marah. Aku tahu. Aku peduli.
Namun aku juga marah.
Apa ia tahu?
Apa ia akan peduli?
Tidak
Dan tak akan pernah
Lalu kenapa aku harus tahu?
Kenapa aku harus peduli?
Kenapa harus?
Tes..
Setitik air jatuh mengenai ujung sepatuku. Kudongakkan kepala ke atas.
Langit sungguh mendung, suram, dihiasi gumpalan- gumpalan awan. Seperti kembang gula, tapi ia hitam dan gelap.
Tes tes..
Tetesan lainnya menyusul jatuh di atas pipiku. Dingin..
Detik kemudian tetesan itu semakin banyak, berjatuhan dari langit. Aku masih bergeming di tempat yang sama. Mencoba untuk menghirup aromanya, tanah yang basah. Namun hanya udara lembab yang terasa, membuat tenggorokanku semakin sakit.
Masih di tempat yang sama, dengan kemeja seragam dan rok sekolah yang hampir basah seutuhnya.
‘Glegar gluduk gluduk’
Ada apa dengan kakiku?
Kenapa tak mau bergerak?
Apa?
Apa lagi yang kuharapkan?
Apa aku akan berharap ia dengan langkah lakinya yang berlari- lari kecil kembali kesini?
Mendatangiku dengan payungnya?
Menggenggam tanganku?
Menarik tubuhku yang sudah akan membeku dalam pelukannya?
Menutup kedua telingaku?
Agar aku tak mendengar petir-petir itu?
Apa dia tahu aku takut petir?
Apa dia tahu,
Kenapa aku harus sakit?
Kenapa harus menangis?
Simple, karena aku bodoh.
Menyukai, ah tidak, mencintai.
Aku mencintai Choi Minho!
Aku mencintai mu…
Namun tidak denganmu..
Air dari langit itu semakin deras berjatuhan, menghantam tubuhku, masih di tempat yang sama, dan aku melihatnya.
Ia, tak akan memayungiku,
Ia tak akan memelukku,
Ia tak akan menutup kedua telingaku…
Ia tak akan berbalik menghampiriku,
Tapi ia melakukannya, semuanya, pada gadis di sampingnya…
Matanya menatap, tersenyum pada gadisnya, hangat…
Bukan padaku, bukan kehangatan untukku, karena di sini, di tempat yang sama, aku tak merasa hangat, aku dingin, dingin sekali..
Aku, menangis, ini terlalu sakit, bahkan ini yang paling sakit diantara jutaan lainnya, kau buat air mataku tumpah, mengalir berbaur dengan air dari langit,
ya, itulah yang bisa kau berikan padaku….
I wish he would look at me
Just once
Please…
a.n: BWAHAHAHA.. curcol-curcol 😳
aku dak tau kau ada ff ini,bru per-1 kali aku baca rin
ciiieeee
untuk imitasi tu ya ?
Keren oi!
aku dak tau kalo kau ada ff ini rin
baru per-1 kali aku baca
untuk imitasi tu ya ?
dalam nian kata-kata nya
Good Job !
hahai fe kun
ntahlah.. gaje ff ni..
gomawo sdh mampir *lempar ojong ke rmh fe*
Permisi, anyeong sya Ichi..
Pngin bgt pnya bnyak tmn di blog, mohon krja samax..
holla~
hoho, salam juga kenal ichi..
mari berteman… \(^_^)/
makasih udah mampir 😀
Pingback: Unrequited [Prequel and Sequel] Prologue | Seo Eunkyung's Blog